Kemandirian dan keterampilan sosial merupakan dua hal yang fundamental dalam pertumbuhandan perkembangan anak yang harus distimulasi sejak dini. Hal ini tidak terlepas dari peran pengasuhan yang diberikan orang tua. Fakta di lapangan menunjukkan fenomena bertambahnya jumlah orangtua yang bekerja (dual career family) sehingga berdampak kepada pengasuhan anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bentuk-bentuk kemandirian dan keterampilan sosial yangmuncul pada anak uisa 5-6 tahun, untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhinya, serta melihat pola pengasuhan pada anak dalam dual career family. Subjek penelitian berinisial K, usia 6 tahun yang memiliki orang tua bekerja. Penelitian ini menggunakan metode studi kasus tipe single case study. Data pada penelitian diperoleh melalui pengamatan, wawancara yang mendalam dan pengumpulan dokumentasi. Teknis analisis data menggunakan model Miles and Hubberman.Hasil penelitian menunjukkan bahwa adanya pelimpahan pengasuhan yang dilakukan orang tuakepada pihak ketiga yaitu nenek dan pengasuh, adanya perbedaan penerapan pola asuh yangdilakukan oleh orang tua dan nenek. Selanjutnya, adanya perbedaan antara kemandirian yang muncul saat anak di rumah dan di sekolah. Keterampilan sosial anak belum berkembang sesuaidengan tahapan usianya. Implikasi dari penelitian ini adalah diperlukannya keterlibatan aktif dan pemahaman orang tua dalam pemilihan pola pengasuhan anak karena kasih sayang orang tuaterhadap anak tidak dapat tergantikan.