Fokus penelitian ini adalah bagaimana pengaruh kemampuan efikasi akademik (X1) dan motivasi belajar (X2) terhadap keterlibatan siswa belajar (Y). Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah kuantitatif, dengan responden sebanyak 161 responden siswa kelas 5 sekolah dasar pada Gugus 1 RA. Kartini Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon. Dalam pengambilan data digunakan sebuah skala yang berbeda pada masing –masing variabel. SkalaAcademic Self-Efficacy Subscale from Self-Efficacy Questionnaire for Children(SEQ-C)untuk mengukur kemampuan efikasi akademik (X1). SkalaMotivated Strategies for Learning Questionnairepart A, Motivation(MSLQ)untuk mengukur kemampuan motivasi belajar. Skala SchoolEngagement Measurement(SEM)untuk mengukur kemampuan keterlibatan belajar siswa (Y). Teknik analisis data dari hasil yang diperoleh ketiga skala tersebut menggunakan analisis regresi ganda, dengan maksud pembuktian apakah hasil penelitian sesuai dengan hipotesis yang telah ditentukan atau tidak. Hasil pengukuran statistik didapati nilai F hitung (38,806) > F tabel sebesar (3,05). Sehingga dapat disimpulkan dari populasi sebanyak 300 siswa dengan 161 sampel siswa kelas 5 sekolah dasar di Gugus 1 RA. Kartini Kecamatan Babakan Kabupten Cirebon, memberikan hasil bahwa efikasi akademik(X1) dan motivasi belajar (X2)secara simultan berpengaruh 32% terhadap keterlibatan belajar siswa (Y) dengan 68% dari faktor lain.