penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan media pembelajaran berbasis Augmented sebagai salah satu bentuk media pembelajaran yang memfasilitasi materi yang abstrak menjadi lebih nyata dan diharapkan mampu mendukung proses pembelajaran dalam upaya peningkatan kemandirian belajar pada siswasekolah dasar. Metode penelitian menggunakan pendekatan research and development dengan model yang digunakan 4D (four D). Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas V di Sekolah Dasar Negeri Aren JayaXVIII Kota Bekasi-Indonesia. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes, wawancara, angket, dan dokumen. Hasil dalam penelitian ini dapat disimpulkan bahwa media berbasis Augmented Reality sistem peredaran darahterintegrasi Penjaskesgerak dasar pencak silatini layak dan dapat digunakan sebagai alat bantu guru dalam menyampaikan materi pembelajaran kelas V sekolah dasar.