Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan membacapermulaananak usia 5-6 tahun ditinjau dari gender anakdan lingkungan literasi di kelasTK B di Kecamatan Tambun Selatan Kabupaten BekasiTahun 2021. Metode yang digunakan dalam penelitian ini bersifat ex-post facto. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah simplerandom samplingdengan terlebih dahulu menentukanarea sampel dalam populasi dengan teknik cluster random sampling, sehingga didapatkan 72data kemampuan membaca permulaan. Teknik pengumpulandata dilakukanmelalui observasi dengan instrumenuntuk mengukur kemampuan membaca permulaan anakdan kualitaslingkungan literasi di kelas TK B. Analisis data menggunakan analisis varians (Anava) dua jalan untuk menguji efek utama A dan efek utama B serta pengaruh interaksi antara A dan B, pengujian selanjutnya menggunakan Independent-Samples TTest untuk mengujiperbedaan rata-rata antar sel.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan membaca permulaan anak perempuantidak sama dengan anak laki-laki(2) Terdapat interaksi antara gender anak dan lingkungan literasi di kelasterhadap kemampuan membaca permulaan, (3) Kemampuan membaca permulaan anak perempuan dalam lingkungan literasi berkualitas baik di kelas lebih tinggi daripada anak laki-lakidalam lingkungan berkualitas baik di kelas. (4) Hipotesis yang membahas kemampuan membaca permulaan anak perempuan dalam lingkungan literasi berkualitas kurang di kelas lebih tinggi daripada anak laki-laki dalam lingkungan berkualitas kurang di kelas tidak teruji.