Penelitian ini memiliki tujuan sebagai rujukan atau tambahan refrensi latihan kondisi fisik yang menghasilkan buku model latihan kondisi fisik berbasis permainan tradisional. Pada penelitian ini menggunakan metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) yang dikembangkan Borg dan Gall terdiri sepuluh langkah. Subyek penelitian ini adalah anak usia 12 - 15 tahun di Provinsi Bali. Dalam penelitian ini terdapat 17 model final setelah melalui uji coba dan evaluasi ahli. Dalam menguji efektivitas menggunakan uji t. data hasil pretest dan posttest antara kelompok kontrol dan kelompok eksperimen. Model latihan kondisi fisik berbaisi permainan tradisional dengan taraf signifikansinya 0,05. untuk putra rata-rata pretestdengan mean = 14,73 lebih kecil daripada rata-rata posttestmean = 17,47 menunjukan bahwa hasil posttest lebih besar daripada rata-rata hasil pretest. Sedangkan untuk putri meunjukkan hasil ata-rata pretest dengan mean = 14,47 lebih kecil daripada rata-rata posttest mean = 17,27.Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa, model latihan kondisi fisik berbasis permainan tradisional untuk atlet pemula efektif digunakan untuk meningkatkan hasil kondisi fisik anak.