Record Detail
Advanced SearchText
Tembang Batanghadi Sembilan Pada Masyarakat Semende Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan : Penelitian Etnografi/ Yanti Sariasih
Kehidupan sastra lisan dimasyarakat mengalami perubahan sesuai dinamika kehidupan masyarakat pemiliknya. Ada sebagian sastra lisan di Indonesia yang telah hilang sebab tidak sempat didokumentasikan. Hal inilah yang mendasari penelitian ini. Pembatasan dalam penelitian ini adalah nilai-nilai budaya Tembang Batanghari Sembilan pada masyarakat Semende Kabupaten OKU Selatan dengan subfokus (1) struktur Tembang Batanghari Sembilan, (2) fungsi Tembang Batanghari Sembilan, (3) jenis Tembang Batanghari Sembilan, (4) pertunjukan Tembang Batanghari Sembilan, (5) nilai-nilai kebudayaan yang terkandung dalam Tembang Batanghari Sembilan, (6) pemeliharaan dan pelestarian Tembang Batanghari Sembilan pada Masyarakat Semende di kabupaten OKU Selatan. Metode yang digunakan dalam penelitian menggunakan metode etnografidan dilengkapi dengan metode analysis isi. Data dalam penelitian ini adalah rekaman dan trasnkripsi Tembang Batanghari Sembilan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa (1) Tembang Batanghari Sembilan memiliki memiripan dengan pantun Melayu pada umumnya yang memiliki sampiran dan isi, (2) Penjenisan Tembang Batanghari Sembilan terbagi dalam tiga sudut pandang yaitu (a) sudut pendengar/penonton bahwa Tembang Batanghari Sembilanditujukanuntukseluruhkalangan,berlakuuntuksemuausia,(b)sudut bentuk, Tembang Batanghari Sembilan berbentuk pantun berkait (seloka) dan pantun 6, 8, atau 10 baris (talibun) dan (c) sudut tema yaitu tema kesedihan, kekecewaan, dan nasehat, (3) Fungsi Tembang Batanghari Sembilan antaralain(a)mengungkapkan perasaan, (b) menyampaikan maksud, (c) menghibur, (d) mengajarkan dan menanamkan nilai agama, dan (e) memperkenalkan adat istiadat dan budaya, (4) Aspek pertunjukkan ditemukan empat unsur yaitu (a) penembang/seniman, (b) pendengar atau penonton, (c) konteks penampilan Tembang Batanghari Sembilan, dan (d) pesan, (5) Nilai budaya Tembang Batanghari Sembilan sebagai karya seni antara lain (a) nilai kesederhanaan, (b) nilai norma adat istiadat, (c) nilai estetika, (d) nilai aktulalisasi diri, dan(e) nilai menghargai alam, dan (6) Pemeliharaan dan pelestarian Tembang Batanghari Sembilan dilakukan dalam aspek pertunjukkan dan dijawantahkan pada budaya masyarakatantaralain(1)sistemhakwarisadatSemende,(2)sistempernikahan adat Semende,dan (3) tatanan hidup masyarakat Semende.
Keyword : Tembang Batanghari Sembilan, Nilai Budaya, Etnografi, Analisis Isi
Availability
D0029 | LT/ds D0029 | Perpustakaan Pascasarjana UNJ | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
LT/ds D0029
|
Publisher | Prodi Doktor Linguistik Terapan Pascasarjana UNJ : Jakarta., 2021 |
Collation |
xi, 262 hlm. : Ilus. : 29,5 cm
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
NONE
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan Ke- 1
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available