Record Detail
Advanced SearchText
Fraksi Literasi Digital dalam Pembelajaran Bahasa Inggris Abad 21 di SMA Citra Kasih/Floren Agnesia S
Teknologi daninternet yang berkembang saat ini telah mempengaruhi dan mengubah perspektif dan gaya hidup masyarakat. Teknologi yang tadinya digunakan sebagai sarana komunikasi, kini berfungsi sebagai media untuk mencari, merangkai, maupun membagikan informasi di duniadigital. Perkembangan teknologi juga sudah mulai merambat ke dunia pendidikan. Oleh sebab itu literasi digital menjadi sebuah kompetensi atau keterampilan yang wajib dikuasai pada pembelajaran abad 21. Praksis literasi digital dalam proses pembelajaran disekolah penting dilakukan demi terwujudnya pendidikan yang efektif dan efisien abad ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi praksis literasi digital dalam pembelajaran abad 21 di SMA Citra Kasih. Penelitian kualitatif dengan metode deskriptif ini dilakukan untuk mendeskripsikan dan menginterpretasikan pengimplementasian literasi digital dalam pembelajaran abad 21 di SMA Citra Kasih. Penelitian ini juga akan mengeksplorasi bagaimana praksis literasi digital dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris Abad 21 di SMA Citra Kasih, praksis literasi digital dalam interaksi anggota sekolah, dan praksis literasi dalam lingkungan sekolah dengan mengacu pada indikator literasi digital Kemendikbud (2017) dan UNESCO (2018). Teknik pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian ini adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam penelitian ini ditemukan bahwa praksis literasi digital ditemukan dalam proses pembelajaran Bahasa Inggris, interaksi anggota sekolah, dan pada lingkungan sekolah SMA Citra Kasih. Pada proses pembelajaran Bahasa Inggris, praksis literasi digital terdapat pada area kompetensi: 1) perangkat keras dan perangkat lunak; 2) informasi dan literasi data; 3) kreasi konten digital; 4) keamanan; dan 5) pemecahan masalah. Praksis literasi digital dalam interaksi antar anggota sekolah terdapat pada area kompetensi komunikasi dan kolaborasi. Sedangkan praksis literasi digital pada lingkungan sekolah terdapat pada kompetensi literasi digital berikut: 1) referensi bacaan; 2) kegiatan sekolah; 3) kebijakan sekolah; 4) layanan sekolah. Melalui penelitian ini dapat disimpulkan bahwa praksis literasi dalam pembelajaran abad 21 dapat diterapkan dalam berbagai aspek. Literasi digital tidak selalu mengenai materi pembelajaran digital, namun menjadi media dalam menciptakan pembelajaran digital yang menarik. Adanya beberapa kompetensi literasi digital yang tidak dapat diterapkan dalam pembelajaran abad 21, sangat bergantung pada guru, kebutuhan, dan kondisi sekolah masing-masing.
Kata Kunci:Praksis, Kemendikbud, Literasi Digital, SMA, UNESCO
Availability
T0195 | PB/ts T0195 | Perpustakaan Pascasarjana UNJ | Available |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
PB/ts T0195
|
Publisher | Prodi Magister Pendidikan Bahasa Pascasarjana UNJ : Jakarta., 2021 |
Collation |
vii, 172 hlm. : ilus. ; 29,5 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
PB/ts
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan ke- 1
|
Subject(s) | |
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available