Penelitian ini bertujuan mengembangkan kurikulum mata pelajaran “Jadi Pendamping Adik” sebagai muatan lokal di Kelas X SMA Katolik St. Petrus Ende. Prosedur pengembangan menggunakan model Dick and Carrey. Hasil uji kelayakan kurikulum mata pelajaran “Jadi Pendamping Adik” di kelas X olehahli desain instruksional mencapai persentase 92.5 % atausangat baikdari aspek:identitas mata pelajaran, kejelasan tujuan instruksional, relevansi tes dengan tujuan instruksional, relevansi strategi instruksional dengan tujuan instruksional, relevansi bahan instruksional dengan tes dan tujuan instruksional dan bahasa-kualitas teknisdan layak untuk digunakandalam pembelajarandengan beberapa revisi yang perlu. Hasil uji kelayakankurikulum mata pelajaran “Jadi Pendamping Adik” di kelas X oleh masing-masing ahli materi mencapai persentase 90% dan 92.5 % atausangat baik dari aspek:kesesuaian tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang disajikan, kesesuaian tes acuan patokan/ tes formatif dan bahasadan layak untuk digunakandalam pembelajarandengan beberapa revisi yang perlu. Hasil Uji efektivitaskurikulum mata pelajaran “Jadi Pendamping Adik” di kelas Xberupa penilaian dan tanggapan beberapa pihak di SMA Katolik St. Petrus, Ende mencapai persentase 87.77 % ataubaik dan 92.22 % atausangat baikdari aspek: kesesuaian tujuan pembelajaran, materi pembelajaran yang disajikan, kesesusaian tes acuan patokan/ tes formatif dan bahasa. Kurikulum mata pelajaran “Jadi Pendamping Adik”sebagai muatan lokaldi kelas X SMA Katolik St. Petrus Ende layak digunakandalam pembelajaransebagai pedoman pembelajaran, dinilai baik dan bisa digunakan untuk meningkatkan pengetahuan dan kemampuan siswa. Kata Kunci: Pengembangan, Kurikulumdalam Pembelajaran, Muatan Lokal, Program “Jadi Pendamping Adik”