Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi terutama di industriotomotif menuntut pelatihan bagi teknisi untuk terus berkembang.Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan pelatihan diagnosis mesin mobil bagi teknisi yang berada pada training centredi PT Astra Dihatsu Motor dengan pembelajaran berbasis konteks untuk mengatasi kurangnya kompetensi teknisi mendiagnosis kerusakan mesin mobil saat bekerja dibengkel cabang. Metode penelitian adalah research and development(R & D), pada bagian researchbertujuan untuk menganalisiskebutuhan dan bagian developmentmenggunakan Model Pengembangan Instruksional (MPI) untuk mengembangkan program pelatihan. Program pelatihan yang dihasilkan memiliki hasil uji kelayakan dari ahli materi sebesar 97,46 sedangkan dari ahli instruksional 82,85 dan dari ahli media 83,33. Hasil uji one-to-one pada teknisi berupa 75,83 dan mendapatkan nilai N-gain sebesar 79,4 % dari uji efektivitas yang berarti program pelatihan ini efektif meningkatkan kompetensi teknisi karena mengutamakan kesiapan pengetahuan, keterampilan dan emosianal para teknisi. Program ini direkomendasikan pada training centredi perusahaan Astra lainnya atau yang memiliki jenis pelatihan serupa karena kesiapan teknisi yang dibentuk dengan mengkondisikan lingkungan dan metode belajar sesuai dengan konteks pekerjaan mereka di lapangan mengantarkan teknisi untuk mencapai standar kompetensi yang dibutuhkan di lapangan.