Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan modul elektronik mata pelajaran sosiologi, menguji kelayakan modul elektronik yang dikembangkan untuk digunakan pada mata pelajaran sosiologi, dan menguji efektivitasmodul elektronik yang dikembangkan untuk mata pelajaran sosiologi. Penelitian ini dikembangkan dengan metode penelitian Reseacrh and Development (R&D). Penelitian ini menggunakan model pengembangan Hannafin and Peck yang memiliki tiga tahapan, tahapan model pengembangan ini meliputi analisis kebutuhan, desain, pengembangan dan implementasi. Uji kelayakan diperoleh berdasarkan penilaian dari ahli yang meliputi ahli materi, ahli media, dan ahli desain pembelajaran, uji coba kelayakan dilakukan juga untuk mendapatkan saran dan kritik dari ahli untuk perbaikan modul yang dikembangkan. Uji efektifitas dilakukan pada saat uji coba terbatas dari hasil one group pretest-posttest dengan analisis menggunakan rumus N-gain. Hasil uji kelayakan menunjukan bahwa modul elektronik yang dikembangkan memiliki tingkat kelayakan dengan nilai rata-rata 90,75%. Dengan demikian modul elektronik oleh para ahli dikatakan “sangat layak” untuk digunakan oleh peserta didik.Sedangkan Hasil dari uji efektivitas menunjukkan bahwa nilai rata-rata peserta didik sebelum menggunakan modul elektronik adalah 48,15 dan setelah menggunakan modul elektronik adalah 78,42. Jika dilihat hasil nilai pretest dan posttest peserta didik terlihat mengalami perbedaan dan terdapat peningkatan nilai sebesar 30,27. Berdasarkan analisis N-gain hasil belajar peserta didik menunjukkan nilai 0,60 dengan kategori sedang dan nilai efektivitas N-gain dalam persen adalah 60 dengan kategori cukup efektif yang artinya pembelajaran dengan menggunakan modul elektronik mampu meningkatkan hasil belajar peserta didik.
Kata Kunci: Pengembangan, Modul Elektronik, ProgramPaket C