Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui integrasi Problem Based Learning dalam STEM education dapat meningkatkan literasi lingkungan peserta didik pendidikan dasar. Penelitian inibersifat kualitatif danmenggunakan metode studi literatur.Pencarian jurnal dari mesin pencarian Sciencedirect, Jurnal Pendidikan Sains, ERIC, Google search enginedan lain-lain dengan kata kunci Problem-Based Learning, Science, Technology, Engineering and Mathematics(STEM), literasi lingkungan, literasi sains menghasilkan jurnal sebanyak 3.298 jurnal. Berasal dari Sciencedirect2.016 jurnal, ERIC 873 jurnal, Jurnal Pendidikan IPA Indonesia 49 jurnal. Melaluiproses di atas diperoleh jurnal yang sesuai sejumlah 8 jurnal. Jurnal yang telah sesuai, kemudian dilakukan analisis dan ekstraksi.Jurnal yang direview sebagian besar menunjukkan metode pembelajaran Problem-Based Learning terintegrasi STEM sebagai salah satu metode pembelajaran yang diharapkan mampu meningkatkan literasi peserta didik. Pencapaian tersebut adalah menentukan masalah lingkungan, menggagas ide, pemecahan masalah lingkungan, mendesain pemecahan masalah lingkungan, mencipta produk sebagai bentuk mengatasi masalah lingkungan, serta menguji coba dan mengevaluasi produk tersebut. Hal ini karena pembelajaran berbasis lingkungan efektif dalam meningkatkan sikap dan pengetahuan peserta didik.Berdasarkan hasil literatur reviewdapat disimpulkan bahwa penerapan pendidikan STEM yang terintegrasi model pembelajaran PBL dapatmeningkatkan literasi lingkungan pada peserta didik pendidikan dasar.
Kata Kunci: Problem Based Learning, STEM education, Literasi lingkungan