Kapasitas aerobik maksimal merupakan faktor penting dalamolahraga futsal. Untuk dapat memaikan futsal dengan baik, setiap pemain harus memiliki VO2max yang baik. Tujuan dari penelitianadalah menghasilkan model latihan daya tahan berbasis small-sided games untuk pemain futsal putri pemula usia 19-23 tahun. Penelitian dan pengembangan ini dilakukan dengan mengadaptasi langkah-langkah Research and DevelopmentADDIE(Analysis, Design, Development, Implementation, Evaluation). Subyek dalam penelitianadalah seluruh pemain futsal putri dari club Padang Futsal Academy (PFA) kota Padang yang berjumlah 12 orang. Uji efektivitas produk menggunakan instrument Multi-Stage Fitness Test(MSFT)dilakukan sebelum dan sesudah pemberian perlakuanproduk model yang dikembangkan. Hasil pengukuran pre-test diperoleh hasil tertinggi 31,4 ml/kg/menit, nilai terendah 25,2 ml/kg/menit, rata-rata 28,6ml/kg/menitdan standar deviasi 2,0. Kemudian, Hasil pengukuran post-testdiperoleh hasil tertinggi 41,1 ml/kg/menit, nilai terendah 30,2 ml/kg/menit, rata-rata36,2ml/kg/menitdan standar deviasi 3,6. Pada uji signifikansi melalui aplikasi SPSS.26 diperoleh hasil mean -7.6417; nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada perbedaan rata-rata hasil latihan atlet antara pre-test dengan post-test atlet Padang Futsal academy Kota Padang.Keterbaruan dalam penelitian ini adalah model latihan yang dikembangkan merupakan modelbaruyang teruji efektif dan efisien untuk meningkatkan daya tahan aerobic pemain futsal putri pemula.
Kata kunci:Small-sided games; VO2Max; futsal; ADDIE