Penelitian ini yang merupakan penelitian tindakan dengan tiga siklus yang dilakukan untuk mahasiswa Pendidikan bahasa Inggris semester empat di IAIN Metro bertujuan untuk mengetahui Implementasi Contextual Teaching and Learning (CTL) dapat meningkatkan kemampuan berbicara terutama pada pokok bahasan public speakingyang meliputi Storytelling dan Speech, dan pada mata kuliah Speaking for Islamic Studies. Lebih lanjut lagi, data diperoleh dari data kualitatif berupa interview, observasi dan filed notes selama proses pembelajaran dan juga kuantitatif berupa tes berbicara selama tiga siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua tahap yakni tahap pertama mengenai Storytelling dan kedua mengenai Speech. Data kemudian dianalisis dengan membandingkan hasil pretest yakni 56. 63 dan hasil post test setelah melakukan tindakan pada setiap siklusnya yakni Storytelling tahap I memperoleh 58. 80, Speechtahap I mencapai 60. 75, Storytelling tahap II memperoleh 65. 05, Speech tahap II mencapai 66. 48, dan Storytelling tahap III memperoleh 71. 40, Speech tahap I mencapai 74. 60. Selain itu, mahasiswa cenderung merasa antusias untuk bekerja sama dalam kelompok belajar dan juga berfikir secara kritis terutama saat menghubungkan pemahaman konsep bahasa dengan konteks bahasa yang sesuai selama keterlibatan mereka dalam kelas Speaking. Dengan kata lain, CTL dapat meningkatkan kemampuan berbicara mahasiswa dan juga kualitas aktivitas belajarnya. Dengan demikian, CTL dapat diimplementasikan sebagai salah satu metode pembelajaran speaking yang efektif khususnya yang berkaitan dengan konteks keIslaman. Keywords: Contextual Teaching Learning, Speaking for Islamic Studies