Organizational Citizenship Behavior(OCB)adalah sikap saling tolong menolong pegawai terhadap rekan kerjanya tanpa mengharapkan imbalan. Saat ini di lingkungan kodikdukum kekurangan tenaga pendidik (gadik) sehinggasetiap tenaga pendidik bekerja esktra. Kejadian tersebut dipengaruhi olehbeberapa factor diantaranya adalah dalam hal ini pemimpin memiliki faktor yang dominan dalam menciptakan sikap OCB.Selain itu memupuk kepercayaan antara pegawai dan organisasi dapat membantu meningkatkan OCB tenaga pendidik dan satu hal yang tidak kalah penting adalah meningkatkan motivasi tenaga pendidik dalam bekerja memiliki dampak yang signifikan terhadap peningkatan OCB pegawai Kodiklatal, Surabaya.Selain itu, untuk mengetahui ada tidaknya hubungan masing-masing variabel baik hubungan secara langsung maupun tidak langsung. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan rancangan penelitian survey pendekatan path analisis. Populasi penelitian ini adalah seluruh tenaga pendidik (gadik) dengan sampel sebanyak 171 tenaga pendidik(gadik)Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen berupa kuisoner. Hasil penelitian menunjukkan OCB gadik di pengaruhi lebih dominan oleh variabel kepercayaandan diikuti motivasidan kepemimpinan.Berdasarkan data yang ditemukan di lapangan dapat disimpulkan bahwa OCB tenaga pendidik saat ini mengalami kelebihan beban pekerjaan yang mengakibatkan meningkatnya stress tenaga pendidik dan kekurangannya tenaga pendidik yang ada.Hal ini menjadi temuan yang patut ditindak lanjuti dengan harapan dapat meningkatkan OCBtenaga pendidik di komando Pendidikan Dukungan Umum, Kodiklatal SurabayaKata kunci:kepemimpinan, kepercayaan, motivasi, organizational citizenship behavior.