Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui keefektifan pelaksanaan manajemen pembelajaran di Era COVID-19 dari mulai perencanaan pembelajaran, pengorganisasian pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, hingga pengawasan pembelajaran yang dilakukan di SMAN 1 Baturetno. Metode yang digunakan menggunakan penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan datanya melalui wawancara, observasi (pengamatan), dan studi dokumentasi. Sejak mewabahnya pandemi COVID-19 terhitung dari bulan Maret 2020 hingga saat ini (Desember 2020), pembelajaran dilakukan dari rumah untuk seluruh jenjang pendidikan di seluruh sekolah di Indonesia. Masalah yang terjadi adalah desa Baturetno, yang diketahui sebagian besar dari kalangan menengah kebawah, dari masalah siswa yang tidak tertib, orang tua dibebani karena borosnya kuota (saat belum ada bantuan dari pemerintah), fasilitas tidak mendukung berupa media pembelajaran, dan wilayah pedesaan yang tidak didukung sinyal internet. Temuan dari penelitian, yakni perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, dan pengawasan manajemen pembelajaran yang dilakukan di SMAN 1 Baturetno berada pada kategori baik. Kurikulum darurat yang dikhususkan untuk pelaksanaan pembelajaran jarak jauh yang terjadi dimasa pandemi, dijadwalkan untuk mengajar daring hanya satu jam per minggu untuk seluruh mata pelajaran, dengan Kompetensi Dasar yang dirampingkan. Dengan adanya perubahan jadwal pembelajaran daring (online) dan pembagian piket masuk sekolah untuk guru yaitu lima hari sekali. Dengan diadakannya piket ke sekolah, menjadikan guru tetap produktif di tengah pandemi ini. Siswa dan guru mampu bekerja sama dan saling gotong royong untuk menciptakan suasana kondusif ditengah pandemi yang sedang dialami saat ini.
Kata Kunci: Manajemen, Pembelajaran, Era Pandemi Covid-19