Permasalahan dalam penelitian ini adalah kemampuan gerak dasar lokomotor anak yang terlalu lambat berkembang. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan proses dan hasil belajar melalui Permainan seni tradisional burok untuk meningkatkan kemampuan gerak dasar lokomotor anak. Penelitian ini dilakukan di TK Islam Al Kahfi Desa Kudukeras Kecamatan Babakan Kabupaten Cirebon sebanyak 15 orang.Penelitian ini menggunakan metode penelitian tindakan. Prosedur penelitian terdiri dari : perencanaan, tindakan dan observasi, refleksi. Dilakukan untuk 12 pertemuan dibagi menjadi dua siklus. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui tes, observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis data kualitatif dan kuantitatif. Pra tindakan dilakukan untuk menentukan persentase kemampuan gerak dasar lokomotor sebesar 34.41% meningkat menjadi 60.66% setelah siklus pertama, dan meningkat menjadi 88.66% setelah siklus kedua. Peningkatan 88.66% pada siklus kedua membuktikan bahwa kegiatan permainan seni burok dapat meningkatkan kemampuan gerak dasar lokomotor anak usia dini.Kemampuan gerak dasar lokomotor dapat dikembangkanmelalui kegiatan dalam permainan seni burok, di mana permainan tersebut dapat melatih gerak dasar lokomotor dimensi berjalan, dimensi berlari, dimensi melompat. Selain kemampuan gerak dasar lokomotor anak, permainan tradisional seni burok juga dapat meningkatkan Aspek perkembangan Norma Agama dan Moral (NAM), kognitif, Sosial Emosional, Bahasa dan Seni. Hal ini karena kegiatan dari sebuah permainan merupakan kegiatan yang sangat penting bagi anak, sebab semua aspek perkembangan anak dapat dikembangkan melalui kegiatan dalam sebuah permainan.
Kata Kunci: kemampuan, gerak dasar lokomotor, seni tradisional burok