Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh kualitas PJJ PJOK, kondisi sosial ekonomi, motivasi berprestasi terhadap hasil belajar PJOK siswa SMA Negeri 25 JAKARTA. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah SMA Negeri 25 Jakarta, Jakarta Pusat. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan utama dalam menggunakan metode ini adalah untuk membuat deskriptif, gambaran secara sistematis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan fenomena yang diselidiki. Sampel yang diambil sebanyak 85 orang yaitu siswa SMA Negeri 25 Jakarta. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik Slovin dan metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan analisis deskriptif, dan analisis jalur (path analysis). Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa; (1) Tidak terdapat pengaruh langsung antara Kualitas PJJ PJOK terhadap Motivasi Berprestasi pada siswa SMA Negeri 25 Jakarta hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih dari 0,05 (0,873 > 0,05); (2) Terdapat pengaruh langsung antara Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Motivasi Berprestasi pada siswa SMA Negeri 25 Jakarta hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,047 < 0,05); (3) Terdapat pengaruh langsung antara Kualitas PJJ PJOK terhadap Hasil Belajar pada siswa SMA Negeri 25 Jakarta hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi lebih kecil dari 0,05 (0,004 < 0,05 ); (4) Tidak terdapat Pengaruh langsung antara Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Hasil Belajar pada siswa SMA Negeri 25 Jakarta hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 (0,564 > 0,05); (5) Tidak terdapat pengaruh langsung antara Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar pada siswa SMA Negeri 25 Jakarta hal ini dibuktikan dengan nilai signifikansi yang diperoleh lebih besar dari 0,05 lebih besar dari 0,05 (0,393 > 0,05 ); (6) Tidak terdapat pengaruh tidak langsung Kualitas PJJ PJOK melalui Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar pada siswa SMA Negeri 25 Jakarta hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien beta tersebut lebih kecil dari koefisien beta pengaruh secara langsung Kualitas PJJ PJOK terhadap Hasil Belajar menggiring bola sebesar 0,310 (-0,02 < 0,310); (7) Tidak terdapat pengaruh tidak langsung antara Kondisi Sosial Ekonomi melalui Motivasi Berprestasi terhadap Hasil Belajar pada siswa SMA Negeri 25 Jakarta hal ini dibuktikan dengan nilai koefisien beta tersebut lebih kecil dibanding nilai koefisien beta pengaruh langsung Kondisi Sosial Ekonomi terhadap Hasil Belajar sebesar 0,062 (0,020 < 0,062).