Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kreativitas anak usia 5-6 tahun, mengetahui pengembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun melalui permainan kolase bahan alam. Adapun metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian tindakan yaitu untuk memperbaikisuatu permasalahan yang terjadi dalam suatu proses kegiatan pembelajaran.Teori penelitian yang digunakan yaitu teori Kemmis Taggart karena memiliki beberapa tahapan-tahapan. Tahapan tersebut dalam siklus memiliki tahapan perencanaan, pelaksanaan, observasi dan refleksi. Maka dengan tahapan-tahapan tersebut dapat memperbaiki kekurangan yang terjadi dalam setiap tindakan.Penerapan kreativitas anak usia 5-6 tahun dalam kegiatan pembelajaran melalui permainan kolase bahan alam, ini sangat membantu peneliti dalam memotivasi anak untuk lebih kreatif.Dalam penelitian tindakan diperoleh hasil rata-rata peningkatan kreativitas yang diperoleh anak usia 5-6 tahunpada siklus IIadalah: (1) Kelancaran;45,3 % (2) Kelenturan; 41,6 % (3) Original; 44,7 % (4) Elaborasi 41,4 %.Pemerolehan nilai rata-rata tersebuttelah memenuhi pencapaiantargetkeberhasilan yang signifikan dikelompoknya.Sehingga diharapkan untuk ke depannya ada suatu penelitian dengan bentuk model lain yang imajinatif, kreatif dan inovatif. Melalui dimensikreativitas anak seperti: 1) kelancaran2) kelenturan3) keaslian 4) keterperincian diharapkan dapat merangsang serta memotivasi semangat belajar anak.Oleh karena itu dengan berkreasi, sehinga anak mampuberimajinasi,bereksplorasi, berekspresi menggunakan kedua tangan serta koordinasi dengan kedua matanya bermain kolase bahan alam.
Kata Kunci : anak usia dini, kreativitas anak usia 5-6 tahun, permainan kolase bahan alam