Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan pengaruh self efficacy belief, motivasi kerja, kemampuan matematika, dan pengetahuan mengkonstruksi tes terhadap kualitas instrument tes matematika buatan guru SD. Sampel penelitian ini terdiri atas 100 orang guru SD. Teknik pengambilan sampel menggunakan two stage simple random sampling.Data kualitas instrumen tes matematika buatan guru SD dikumpulkan dengan menggunakan penilaian kinerja oleh tiga rater, data kemampuan matematika dan pengetahuan mengkonstruksi tes dikumpulkan dengan tes bentuk pilihan ganda, sedangkan data self efficacy beliefdan motivasi kerja dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data menggunakanpath analysisyang dioperasikan melalui program Lisrel. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Self efficacy belief secara langsung berpengaruh positif terhadap kualitas instrumen tes matematikabuatan guru SD; (2) motivasi kerja secara langsung berpengaruh positif terhadap kualitas instrumen tes matematika buatan guru SD; (3) kemampuan matematika secara langsung berpengaruh positif terhadapkualitas instrumen tes matematika buatan guru SD; (4) pengetahuan mengkostruksi tes secara langsung berpengaruh positif terhadap kualitas instrumen tes matematika buatan guru SD; (5) self efficacy belief secara langsung berpengaruh positif terhadap motivasi kerja; (6) self efficacy belief secara langsung berpengaruh positif terhadap kemampuan matematika; (7) self efficacy belief secara langsung berpengaruh positif terhadap pengetahuan mengkonstruksi tes; (8) motivasi kerjasecara langsung berpengaruh positif terhadap kemampuan matematika; (9) motivasi kerjasecara langsung berpengaruh positif terhadap pengetahuan mengkonstruksi tes; dan (10) kemampuan matematika secar langsung berpengaruh positif terhadap pengetahuan mengkonstruksi tes.Kata Kunci: Kualitas Instrumen Tes Matematika Buatan Guru SD, Self Efficacy Belief, Motivasi Kerja, Kemampuan Matematika, dan Pengetahuan Mengkonstruksi Tes.