Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan model pelatihan Pendidikan Kewarganegaraan berbasis multikultural bagi guru SMP. Penelitian dilakukan di Kota Pontianak dari bulan Juli 2015 sampai dengan Desember 2017 dengan menggunakan pendekatan penelitian dan pengembangan (R & D). Metode yang digunakan adalahmetode pre eksprimental dengan pengujian terbatas melalui desain One Group Pre Test-Post Test Desaign. Sampel penelitian terdiri dari 24 guru Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) yang mengajar di SMP Negeri Kota Pontianak. Jenis data yang digunakan yaitu data kualitatif dan kuantitatif. Data kualitaif berupa hasil observasi, wawancara kepala sekolah, angket terbuka tentang kebutuhan pelatihan bagiguru. Data ketepatan, kejelasan dan kegunaan model dan materi pelatihan PKn Berbasis multikultural menggunakan analisis statistik deskriptif persentase. Data hasil penelitian dianalisis menggunakan persentase dan teknik analisis rerata. Hasil penelitian ini menujukkan bahwa: ). Model pelatihan yang digunakan sekarang oleh Pusat Pengembangan dan Pemberdayaan Pendidik dan Tenaga Pendidik (P4TK) Kementerian Pendidikan Nasional belum dapat meningatkan kompetensi guru secara maksimal, 2) Desain hasil pengembangan model pelatihan PKn berbasis multikultural yang efektif jika menggunakan prosedural:Perencanaan, Pengorgnaisasian, Pelaksanaan dan Eva luasi, 3) Model final pelatihan PKn berbasis multikultural terbukti dapat meningkatkan kompetensi pedagogik guru dalam pengembangan silabus dan penyusunan RPP yang multikulturalisme . Kata Kunci: Pengembanganmodel, Pelatihan, Pendidikan Kewarganegaraan, Multikultural, Kompetensi Guru