Bahan pembelajaran merupakan salah satu faktor yang dapat mempengaruhi hasil belajar peserta didik. Dengan memanfaatkan teknologi kita dapat membuat bahan pembelajaran yang interaktif dimana terdapat audio, video dan multimedia di dalamnya. Tidak hanya menampilkan bahan pembelajaran yang interaktif, tetapi kemudahan penggunaannya serta akses data dan informasinya juga harus dipertimbangkan agar peserta didik dapat belajar mandiri tanpa batasan ruang dan waktu. Kebutuhan terhadap teknologi informasi yang terus meningkat harus di imbangi dengan Pendidikan karakter. Pendidikan Karakter dilakukan agar tidak terjadi penyalahgunaan data dan informasi yang mengakibatkan timbulnya berita yang negatif pada psesrta didik.Tujuan penelitian ini untuk menghasilkan bahan pembelajaran karakter berbasis hypercontentyang layak dan efektif untuk anak Sekolah Dasar. Metode yang digunakan adalah research and development dengan pendekatan kuantitatif. Penelitian ini melibatkan 35 peserta didik untuk uji lapangan. Instrumen yang digunakan pre-testdan post-test. Sebelum dilakukaan ujicoba produk yang dikembangkan dilakukan validasi oleh tim ahli yaitu ahli materi, desain, dan media. Teknik analisis digunakan uji T Paired guna mengetahu perbedaan hasil sebelum dan sesudah dilakukan intervensi. Hasil uji statistic bahwa p-value=0.000 < 0.05. Artinya ada perbedaan antara sebelum dan sesudah intervensi, dapat disimpulkan bahwa, buku tekspembelajaran berbasis hypercontentefektif untuk pembelajaran pendidikan karakter pada siswa kelas satu sekolah dasar.Kesimpulnya bahwa pembelajaran dengan buku teks karakter berbasis hypercontentdapat meningkatkan hasil belajarsiswadan kelayakan buku teks karakter berbasis hypercontentdapatdigunakan dalamproses pembelajaran pendidikan karakter siswa kelas satu Sekolah Dasar.Kata kunci: Bahan Pembelajaran, Hypercontent, buku teks, Pembelajaran berbasis Teknologi