No image available for this title

Text

Analisis Pengaruh Kohesi Keluarga, Komunikasi Interpersonal dan Smartphone Addiction Terhadap Disregulasi Anak Usia Dini / Irfan Fauzi Rachmat



Masalah disregulasi emosi anak usia dini saat ini telah menunjukan berbagai macam gejala awal, seperti anak yang agresif, rasa cemas, fokus rendah, dan lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat ukuran pengaruh dari variabel kohesi keluarga, komunikasi interpersonal, dan smartphone addiction terhadap disregulasi emosi anak. Penelitian ini menggunakan metode penelitian survey dengan teknik SEM (Structural Equation Model) melalui berbantuan program pengolahan data AMOS V.22. Responden berjumlah 338 orang tua siswa di Kota Cirebon untuk diambil datanya melalui kuesioner online yang di bagikan secara individual kepada setiap TK yang telah di pilih secara proportionate cluster random sampling. Kuesioner yang digunakan merupakan adaptasi dari kuesioner yang telah baku, yaitu family environment scale, interpersonal communication scale, smartphone addiction scale, dan instrumen ITSEA untuk disregulasi emosi. Hasil studi penelitian, didapatkan bahwa kohesi keluarga (p = 0,031 ≤ 0,05), komunikasi interpersonal (p = 0,016 ≤ 0,05) memiliki pengaruh langsung negatif terhadap disregulasi emosi anak. Sedangkan smartphone addiction (p=0,000≤0,05) memiliki pengaruh langsung positif terhadap disregulasi emosi anak. Pengaruh tidak langsung kohesi keluarga terhadap disregulasi emosi yang melalui smartphone addiction memiliki hubungan tidak langsung (Z sobel > 1,96). Kemudian untuk komunikasi interpersonal menunjukan tidak memliki pengaruh tidak langsung terhadap disregulasi emosi melalui smartphone addiction (Z sobel < 1,96). Hasil pengaruh secara simultan pun menunjukan bahwa kohesi keluarga, komunikasi interpersonal, dan smartphone adiction mempengaruhi disregulasi sebesar 53,3%. Kemudian untuk pengaruh simultan kohesi keluarga dengan komunikasi interpersonal terhadap smartphone addiction adalah sebesar 10,4% dan 15% apabila disregulasi emosi dijelaskan atas kohesi keluarga dan komunikasi interprsonal. Dari hasil penelitian ini, maka didapatkan kesimpulan bahwa, apabila ingin menurunkan disregulasi emosi anak, maka yang harus menjadi perhatian dan prioritas utama dalam peningkatan kualitas pada variabel kohesi keluarga dan penurunan tingkat smartphone addiction. Sehingga perlu adanya kebijakan dan perhatian bersama, baik dari pemerintah, sekolah ataupun orang tua di rumah untuk terus memantau penggunaan smartphone anak, dan menciptakan kohesi keluarga yang positif dan harmonis.


Availability

D0233PAUD/ds D0233Perpustakaan Pascasarjana UNJAvailable

Detail Information

Series Title
-
Call Number
PAUD/ds D0233
Publisher Prodi Doktor Pendidikan Anak Usia Dini Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ.,
Collation
xvii, 282 hlm.; Ilus: 29,5 cm
Language
Indonesia
ISBN/ISSN
-
Classification
PAUD/ds
Content Type
-
Media Type
-
Carrier Type
-
Edition
Cetakan Ke- 1
Subject(s)
Specific Detail Info
-
Statement of Responsibility

Other version/related

No other version available




Information


RECORD DETAIL


Back To PreviousXML DetailCite this