Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi implementasi program pendidikan dan pelatihan bidan desa pada balai pelatihan kesehatan (Bapelkes) Batam. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan evaluatif, metode kualitatif, menggunakan model Context, Input, Process dan Product(CIPP model). Teknik pengumpulan data wawancara, pengamatan dan studi dokumentasi. Hasil dari penelitiandiperoleh data temuan yang mengarah kepada fakta bahwa terdapat masalah dalam pelaksanaan program pendidikan dan pelatihan bidan desa yang dilakukan oleh Bapelkes Batam. Untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi maka Bapelkes dan Dinas Kesehatan bersama-sama merencanakan dan melaksanakan sosialisasi program pendidikan dan pelatihan bidan desa yang berbasis kearifan lokaldalam etika komunikasi. Antisipatif permasalahan dalam pelaksanaan program akan didasari oleh pemecahan permasalahan di wilayah daerah kepulauan, perbatasan, dan terpencil untukdilaksanakan di lembaga terakreditasi dan berkualitas baik, infrastruktur maupuntempat pelatihan.Kata kunci: Bidan Desa, Program Pendidikan dan Pelatihan, Model CIPP.