Pembelajaran organisasi merupakan salah satu cara yang dapat digunakan organisasi untuk meningkatkan kinerja, Pusat Data dan Teknologi Informasi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dapat menerapkan Pembelajaran organisasi guna menjalankan tugas pokok dan fungsinya.Metode penelitian ini menggunakanmetode kuantitatif denganpendekatan analisis jalur, jenis penelitian kuantitatif dengan metode survei dengan menyebarkan instrumen berupa kuesioner. Populasi penelitian ini adalah pegawai PUSDATINyang berjumlah 372pegawaidengan sampel sebanyak 193pegawai. Hasil penelitian menunjukkan koefisien jalur dari beberapa variabel yang berkaitan dengan pembelajaran organisasidiantaranya kepemimpinan transformasional,pemberdayaan, self-efficacydan motivasi. Novelty dalam penelitian ini adalah ditemukan pembelajaran organisasidipengaruhi secara dominan oleh kepemimpinan transformasionalyang diterimanya dengan besaran koefisien jalur sebesar 0.414dengan indikatorterbesar yaitu karismatik,untuk mendapatkanhasil yang memuaskan peneliti mengajukan sebuah model yang menggabungkandua teori yaitu teori kepemimpinan transformasional BASS dan teori pembelajaran organisasiPeter Senge untuk mendapatkan hasil pembelajaran organisasi yang maksimal.Kata kunci:kepemimpinan transformasional, pemberdayaan, self-efficacy, motivasi dan pembelajaran organisasi.