Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menemukan model keterikatan kerja guru melalui kepemimpinan transformasional, efikasi diri, dan kepuasan kerja. Penelitian ini dilakukan sejak bulan Desember 2017sampai dengan Oktober2018. Data dikumpulkan dari Guru SMKNegeri yang menjadi responden dalam penelitian. Data dikumpulkan melalui kuesioner. Sampel penelitian berjumlah 118Guru SMK Negeri di Kota Depok. Sampel diambil dari populasi yang berjumlah 167Guru SMK Negeri di Kota Depok. Pengambilan sampel menggunakan teknik proportionate stratified random sampling.Analisis data menggunakan analisis jalur.Hasil penelitian menunjukan: 1) Terdapat pengaruh langsung positif kepemimpinan transformasionalterhadap keterikatan kerja, 2) Terdapat pengaruh langsung positif efikasi diriterhadap keterikatan kerja, 3) Terdapat pengaruh langsung positif kepuasan kerjaterhadap keterikatan kerja, 4) Terdapat pengaruh langsung positifkepemimpinan transformasional terhadap kepuasan kerja, 5) Terdapat pengaruh langsung positifefikasi diri terhadap kepuasan kerja, 6) Terdapat pengaruh langsung positifkepemimpinan transformasional terhadap efikasi diri, 7) Terdapat pengaruh tidak langsung positif kepemimpinan transformasional terhadap keterikatan kerja melalui kepuasan kerja, 8) Terdapat pengaruh tidak langsung positif kepemimpinan transformasional terhadap keterikatan kerja melalui efikasi diri, 9) Terdapat pengaruh tidak langsung positif efikasi diri terhadap keterikatan kerja melalui kepuasan kerja.Temuan empirikyang ada pada model yang diteliti, bahwa indikator yang mengukur keterikatan kerja yaitu inisiatif memiliki rata-rata paling rendah, kemudian indikator dari kepemimpinan transformasional yang paling berpengaruh terhadap keterikatan kerja adalah motivasi inspirasional, sementara indikator dari efikasi diri yang paling berpengaruh terhadap keterikatan kerja adalah yakin dapat menyelesaikan masalah, dan indikator kepuasan kerja yang paling berpengaruh terhadap keterikatan kerja adalah pekerjaan itu sendiri. Dapat disimpulkan bahwa peningkatan keterikatan kerjaguruSMK Negeri di Kota Depok dapat dilakukandengan mendorongsikap inisiatif guru melaluiperan maksimal kepemimpinan transformasional kepala sekolah dalam memberikan motivasi inspirasional dengan berupaya mendorong dan menumbuhkan keyakinan diri guru untuk menyelesaikan masalah dengan ide-ide kreatif dan memiliki perasaan positif terhadap pekerjaannya sehingga guru memiliki keterlibatan penuh baik secara fisik, kognitif, maupun emosional terhadap pekerjaannya