Tujuan utama dari penelitianini adalah untuk menguji hubungan (pengaruh) antara variabellokus kendali, kecerdasan emosional, iklim organisasidan stres kerja,baik sesamavariabel latent maupun dengan variabel indikator, atau manifest, pada perawat diIRJ RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, metode survei dengan Structural Equation Modelling (SEM), untuk menguji pengaruh langsung dan tidak langsung lokus kendali, kecerdasan emosionaldan iklim organisasi terhadap stres kerja.Sampel pada penelitian ini adalah seluruh populasi perawat di IRJ RSUP Prof. Dr. R.D. Kandou Manado, yaitu sebanyak 62 responden. Pengumpulan data dilakukan dengan mendistribusikan empatkuesioner variabel penelitian yang telah diuji coba, yang selanjutnya dianalisis secara deskriptif dan inferensial. Hasil pengujianterhadap enam hipotesis yang dikemukakanmenunjukkan bahwahipotesis 2 (H2)diterima(terdapat pengaruh langsung negatif kecerdasan emosional terhadap stres kerja, dimana nilai t hitung absolut >1,96 dengan korelasi negatif), hipotesis 4(H4) diterima (terdapat pengaruh tidak langsung lokus kendali terhadap stres kerja melalui iklim organisasi, dimana nilai absolut indirect effect (0,064) > direct effect (0,05), dan hipotesis 6 (H6) diterima (terdapat pengaruh tidak langsung lokus kendali terhadap stres kerja melalui kecerdasan emosional, dimana nilai absolut indirect effect (0,614) > direct effect (0,05). Berdasarkan hasil uji hipotesis di atas, disimpulkan dari enamhipotesis penelitian yang diajukan, hanya tigahipotesis yang diterima, yaitu H2, H4dan H6. Sedangkan tigahipotesis lainnya, H1, H3, dan H5, ditolak.Oleh sebab itu,, unsur kebaruan temuan dalam penelitian ini adalah model integratif manajemen stress di rumah sakit.Kata kunci: Stres Kerja, Lokus Kendali, Kecerdasan Emosional dan Iklim Organisasi