Program ini dibuat untuk menjawab permasalahan yang dihadapi oleh Indonesia yaitu kemiskinan dan pengangguran yang disebabkan oleh kurangnya akses terhadap pendidikan khususnya untuk mereka dengan keterbatasan keuangan.Tujuan penelitian ini adalah untuk mengevaluasi program pendidikan kecakapan kerja pada lembaga kursus dan pelatihan di Jakarta Timur.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode evaluatif. Model penelitian yang digunakan adalah model yang dikembangkan oleh Stufflebeam yaitu model CIPP (context, input, process, product). Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pada tahapan evaluasi context, program ini sudah cukup relevan dengan kondisi Indonesia saat ini. Pada komponen input , pihak Direktorat perlu mengevaluasi jumlah dana yang diberikan kepada Lembaga Kursus dan Pelatihan karena jumlah dana saat ini telah berlangsung selama 5 tahun terakhir. Pada tahapan evaluasi komponen process, pihak LKP seharusnya melakukan proses rekrutmen dan sosialisasi peserta program dengan lebih komprehensif. Pada tahapan komponen product, pihak Direktorat perlu untuk lebih hari –hati dalam memilih Lembaga Kursus dan Pelatihan harus lebih berhati –hati dalam mementukan LKP pelaksana program. Hasil keseluruhan ditemukan bahwa sebagian besar alumni tidak bekerja pada pekerjaan formal seperti yang di rencanakan. Kebaruan dari penelitian ini adalah terciptanya suatu model evaluasi dengan menggunakan metode CMR ( Capaian, Masalah dan Rekomendasi) yang akan memudahkan peneliti selanjutnya dan pihak terkait dalam memanfaatkan hasil penelitian ini.
Kata Kunci: CIPP,Evaluasi Program,Pendidikan Kecakapan Kerja, Kemiskinan, Pengangguran