Record Detail
Advanced SearchText
Retorika dalam Teks Terjemahan Alquran Surat Al-Baqarah: Analisis Isi/KUSEN
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam mengenai penggunaan retorika dalam teks terjemahan Alquran surat Albaqrah. Penelitian ini dilaksanakan di Jakarta mulai dari Mei 2015—Maret 2020. Fokus penelitian ini pada penggunaan jenis, metode, strategi dan sarana retorika. Metode yang digunakan adalah analisis isi dengan pendekatan kualitatif. Sumber datanya adalah Alquran surat Albaqarah. Pemeriksaan keabsahan datanya menggunakan teknik triangulasi data. Prosedur yang diterapkan dalam analisis datanya merupakan prosedur model induktif. Berdasarkan hasil penelitian diketahui bahwa jenis pengembangan retorika yang paling banyak digunakan adalah jenis argumentasi yaitu sebanyak 37 kali (92,5%). Metode pengembangan retorika yang paling banyak digunakan adalah metode sebab-akibat yaitu sebanyak 37 kali (92,5%). Strategi pengembanganan retorika yang digunakan semuanya bersifat kompleks dan strategi pengembangan retorika yang paling banyak digunakan adalah strategi pengembangan IV (Stephen Toulmin) yakni G.W.B C. Strategi pengembangan ini digunakan sebanyak 15 kali atau sebanyak 37,5 %. Penelitian ini menemukan strategi pengembangan retorika yang oleh Toulmin tidak dimodelkan yaitu sgtrategi W.BC (warrant dan backing mendukung claim), dan strategi W.B.QC (warrant, backing, dan qualified mendukung claim). Sarana retorika mencakup pilihan kata, ragam kalimat, dan gaya bahasa. Berdasarkan hasil analisis data, diketahui bahwa 93% kata yang bermakna denotasi dan sebanyak 7% yang bermakna konotasi. Berdasarkan situasi pemakaian bahasanya, semua kata yang digunakan menggunakan ragam resmi. Sebanyak 59 % dari jumlah kata konten merupakan kata abstrak dan sebanyak 41 % merupakan kata berwujud konkret. Berdasarkan struktur leksikalnya diperoleh informasi bahwa terdapat penggunaan kata-kata bermakna sinonim, berpolisemi, berhomonim, berhiponim, dan berantonim, juga memperhatikan tingkat akurasi dan ketepatan maknanya. Ragam kalimat yang digunakan adalah kalimat melepas sebanyak 44%, kalimat berimbang sebanyak 45%, dan kalimat berklimaks sebanyak 11%. Hasil analisis terhadap penggunaan gaya bahasa diperoleh informasi bahwa gaya bahasa yang paling banyak digunakan adalah jenis gaya bahasa alegori atau farabel sebanyak 153 kali (43,1%). Hasil penelitian ini memberi pemahaman yang mendalam bahwa Alquran surat Albaqarah lebih banyak: 1) berisi ajakan, perintah, atau larangan disertai argumen yang logis, meyakinkan, dan menguatkan, 2) menghubungkan dua peristiwa atau lebih dalam rangkaian sebagai sebab akibat untuk menyampaikan suatu perintah, ajakan, atau larangan, 3) menggunakan beberapa fakta (Ground), penguatan fakta (Warrant), dan dukungan lain (Backing support) untuk mendukung sebuah klaim (Claim) atau lebih, dan 4) menggunakan bahasa yang bersifat ilmiah, resmi, diksi yang beragam dan menggunakan gaya bahasa yang membantu mempermudah pemahaman pembacanya.
Kata kunci:1) retorika, 2) teks terjemahan 3) Alquran
Availability
D0410 | LT/ds D0410 | Perpustakaan Pascasarjana UNJ | Available but not for loan - Repair |
Detail Information
Series Title |
-
|
---|---|
Call Number |
LT/ds D0410
|
Publisher | Prodi Doktor Linguistik Terapan Pascasarjana UNJ : Pascasarjana UNJ., 2020 |
Collation |
xxi, 1091 hlm. : ilus. ; 29,5 cm.
|
Language |
Indonesia
|
ISBN/ISSN |
-
|
Classification |
LT/ds
|
Content Type |
-
|
Media Type |
-
|
---|---|
Carrier Type |
-
|
Edition |
Cetakan ke- 1
|
Subject(s) |
-
|
Specific Detail Info |
-
|
Statement of Responsibility |
-
|
Other version/related
No other version available