Penelitian bertujuan untuk melihat pengaruh antara regulasi diri, stres akademik, dan cyberloafingterhadap kecanduan smartphone.Jenis penelitian yang digunakan merupakanpenelitian kuantitatif.Responden penelitian adalah225mahasiswa S2 Pendidikan Dasar Pascasarjana Universitas Negeri Jakarta.Penelitian ini menggunakan structural equation modelling(SEM). Hasil penelitian menunjukkan regulasi diri berpengaruh negatif, namun tidak signifikan terhadap cyberloafing. Stres akademik berpengaruh positif dan signifikan terhadap cyberloafing. Regulasi diri berpengaruh negatif dan signifikan terhadap kecanduan smartphone. Stres akademik berpengaruh positif dan signifikan terhadap kecanduan smartphone. Cyberloafingberpengaruh positif dan signifikan terhadap kecanduan smartphone. Regulasi diri, stres akademik, dan cyberloafingsecara simultan berpengaruh signifikan terhadap kecanduan smartphone. Kontribusi regulasi diri, stres akademik, dan cyberloafingdalam penelitian adalah 45% terhadap kecanduan smartphone.Saran bagi penelitian selanjutnya adalah memperluas subjek penelitian dengan mengambil data tidak hanya dari satu program studi saja, namun dari berbagai program studi pada beberapa universitas. Penelitian selanjutnya yang mungkin dapat dilakukan adalah mengeksplor faktor lain yang memengaruhikecanduan smartphonepada mahasiswa.Kata kunci:regulasi diri, stres akademik, cyberloafing, kecanduan smartphone, structural equation modelling