Penelitian ini berkaitan dengan tuturan yang dikaji secara pragmatik yakni tuturan yang disampaikan dalam ceramah Ustad Muhammad Nur Maulana pada acara Islam Itu Indah, penyampaikan materi ceramah menjadi lebih berbeda ketika tuturan tersebut disampaikan dengan gurauan, sehingga pendengar dapat menerima danmemahami dengan baik tuturan yang disampaikan penutur. Dalam menyampaikan ceramah terkadang menggunakan pemilihan kata memiliki khas tersendiri yang dapat membuat pendengar merasa tergelitik dengan kata-kata yang diucapkannya, sehingga banyak mengundang tawa para pendengarnya. Rumusan Masalah dan Tujuan Penelitian yang dibahas dalam penelitian ini, yaitu untuk menemukan dan mendeskripsikan (1) Jenis tindak tutur representatif apa sajakah yang digunakan dalam ceramah Ustad Muhammad Nur Maulana; (2) Bagaimanakah modus tutur yang digunakan dalam ceramah Ustad Muhammad Nur Maulana; (3) Bagaimanakah strategi tutur yang digunakan dalam ceramah Ustad Muhammad Nur Maulana. Rancangan dan jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif. Data dalam penelitian ini berupa segmen tutur yang diindikasikan sebagai tindak tutur representatif. Sumber data pada penelitian ini adalah video rekaman ceramah Ustad Maulana. Teknik pengumpulan data yaitu teknik simak, dan teknik transkripsi data. Metode analisis data terdiri atas lima proses kegiatan yaitu: (1) seleksi data, (2) pengklasifikasian, (3) pengkodean data, dan (4) pendeskripsian data. Berdasarkan hasil penelitian menyatakan bahwa, tindak tutur representatif yang terdapat pada ceramah Ustad Muhammad Nur Maulana sebanyak 157 data tuturan. Tayangan yang diambil dari bulan Januari sampai dengan Maret 2019, diantaranya (1) Jenis Tindak Tutur Representatif Menjelaskan, Menyatakan, Menginformasikan, Membanggakan, Menyarankan, Mengeluh, Melaporkan dan Menunjukkan. Berkenaan dengan subfokus kedua, modus tutur yang digunakan Ustad Muhammad Nur Maulana pada acara Islam Itu Indah di transtv terdapat 157 tuturan, diantaranya; (2) Yang mengandung Modus Tutur yaitu: Modus Tutur Introgatif, Imperatif, Desederatif, Obligatif dan Optatif. Ketiga, subfokus penelitian Strategi Tutur yang digunakan Ustad Muhammad Nur Maulana pada acara Islam Itu Indah di transtv dan ternyata hanya terdapat 3 strategi yang digunakan diantaranya adalah; strategi tutur Terus Terang Tanpa Basa-basi, Basa Basi Kesantunan Positif sebanyak dan Kesantunan Negatif. Adapun kebaruan penelitian ini adalah selain data yang diambil dari waktu dekat ini, kemudian penemuan hasil penelitian yang tidak sama dengan penelitian-penelitian yang sebelumnya baik objek maupun variabel yang lebih spesifiknya. Pada penelitian ini menyatakan tidak semua konsep tindak tutur dapat mencakupi seluruh tuturan dalam sebuah percakapan.
Kata kunci: Tindak tutur Representatif, Modus, Strategi, Ceramah.