Penilaianautentik memegang perananpenting sebagaiassesmenuntuk pengajarandalam pembelajaran matematika. Tujuan penelitian adalah untuk menemukan pengaruh penilaian autentik dan Self Regulated Learning (SRL) terhadap kemampuan berpikir kreatifmatematis.PenelitiandilakukandikelasVI SDNCibubur04JakartaTimurpada Tahun Pelajaran 2019/2020. Metode penelitian adalah kuasi eksperimen dengan rancanganTreatmentby Level2x2.Sampelpenelitiansebanyak 60siswa,meliputi30 kelompok eksperimendan 30kelompokkontrol.Penentuan sampelmenggunakanteknik clusterrandomsampling. Datadikumpulkanmenggunakantesdandianalisisdengan ANOVA 2 Jalan. Hasil penelitian mengungkapkan bahwa: 1) Kemampuan berpikir kreatifmatematissiswayang diberipembelajarandenganpenilaianautentik lebihtinggi daripadasiswa yangdiberipenilaiankonvensional;2)Terdapatpengaruh interaksi penilaian autentik danSRLsebesar (71,71%) terhadapkemampuanberpikirkreatif matematis; 3) Kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diberi penilaian autentik lebih tinggidaripadasiswa yang diberipenilaiankonvensionaluntuk siswayang memilikiSRLtinggi,dan4)Kemampuanberpikirkreatifmatematis siswayang diberi penilaianautentik lebihrendahdaripadasiswayangdiberipenilaiankonvensionaluntuk siswayangSRLrendah. Kesimpulanpenelitianiniadalahbahwapembelajarandengan penilaianautentik lebihefektifmeningkatkankemampuanberpikirkreatifmatematis dibandingkanpenilaian konvensional.Pengaruhpenilaian terhadapkemampuan berpikir kreatifmatematis bergantungpadatinggiatau rendahnya SRLsiswa.
Kata kunci:Penilaian autentik,selfregulated learning,kemampuanberfikirkreatif matematis, penilaian konvensional.