Gadget merupakan salah suatu inovasi kecanggihan teknologi yang saat ini popular dikalangan anak-anak sebagai media atau alat bermain (games online). Games online lebih banyak memberikan dampak negatif dari pada mendukung pertumbuhan dan perkembangan kecerdasan interpersonal anak. Kecerdasan interpersonal perlu dikembangkan sejak dini karena merupakan modal utama dalam membentuk perilaku, karakter dan kepribadian anak. Berdasarkan pengamatan awal, anak-anak usia sekolah dasar di Perumnas Suradita cenderung lebih asik menikmati permainan modern (games online) sehingga interaksi yang terjalin kurang intensif. Engklek merupakan salah satu permainan tradisional yang dapat mengasah kecerdasan interpersonal anak karena memiliki makna tersendiri dari setiap keunikannya. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif. Penentuan informan dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Subjek penelitian adalah anak usia sekolah dasar di Perumnas Suradita RT 004/RW 004. Pengumpulan data berlangsung dari bulan April 2020 sampai dengan Juni 2020. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, wawancara dan dokumentasi. Pengujian keabsahan data dalam penelitian ini dilakukan dengan teknik triangulasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa anak usia sekolah dasar di Perumnas Suradita sangat jarang memainkan permainan tradisional engklek. Pemahaman anak terhadap makna permainan tradisional engklek yang berkaitan dengan kecerdasan interpersonal dituangkan dalam enam komponen kecerdasan interpersonal yakni memahami perasaan orang lain, berteman, bekerja sama, mempercayai orang lain, mengungkapkan kasih sayang dan menyelesaikan masalah.



Kata Kunci : Permainan Tradisional Engklek, Kecerdasan Interpersonal