Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh literasi digital danpola asuh permisif terhadap kecenderungan internetaddiction. Sampel daripenelitian ini adalah siswa SMP Negeri se-Kecamatan Menteng Jakarta Pusat yangberjumlah 331 orang.Penelitian ini menggunakan desain penelitian regresiberganda untuk mengevaluasi data. Uji hipotesis pertama penelitian ini menujukkanbahwa terdapat pengaruh bernilai negatif dari variabel digital literacy terhadapkecenderungan internet addiction yaitusebesar-0,303 yang bermakna bahwapeningkatan kemampuan digital literacy siswa dapat menurunkan kecenderunganinternet addiction. Uji Hipotesis kedua menunjukkan bahwa pola asuh permisifmemberikan pengaruh positif signifikan sebesar 0.017 (1.7%) terhadapkecenderungan internet addiction. Hasil tersebut bermakna bahwa semakin tinggitingkat kepermisifan orangtua terhadap anak, maka akan meningkatkankecenderungan internet addiction. Uji hipotesis ketiga menunjukkan bahwa digitalliteracy dan pola asuh permisif secara simultan memberikan pengaruh sebesar 7.4%terhadap kecenderungan internet addcition. Hasil penelitian ini menujukkan bahwaliterasi digital berpengaruh negatif terhadap kecenderungan kecanduan internet danberbeda dari hasil penelitian sebelumnya yang mengatakan literasi digital munculsecara positif sebagai prediktor gejala kecanduan internet serta dapatmengakibatkan depresi.
Kata kunci : digital literacy, pola asuh permisif, internet addiction, siswa SMP