Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat dampak program On The Job Training(OJT) Siswa SMK Negeri 1 cariu dilihat dari dimensi Perilaku (behaviour)dan dimensi hasil (Result).Tempat penelitian adalah di SMK Negeri 1 Cariu dan Dealer Honda Cibubur sebagai pelaksana program pelatihan.Metode penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan komparatif. Model evaluasi yang digunakan adalah Model evaluasi Kirck Patrickyang meliputi 4 level evaluasi yakni evalausi pada level reaksi/reaction(evaluasi level 1), level Pembelajaran/learning(evalausi level 2), level behavior (evaluasi level 3), dan level hasil/result(evalausi level 4). Namun dalam penelitian ini difokuskan pada level 3 dan 4 karena ingin melihat dampak kinerja teknisi dan hasil yang dirasakan langsung oleh perusahaan.Subjek penelitian adalah 30 orang karyawan/teknisi Dealer Honda Cibubur yang terbagi dalam dua kelompok teknisi. Lima belas orang kelompok teknisi yang mengikuti program OJT dan lima belas orang teknisi yang tidak mengikuti program OJT. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah angket.Hasil penelitian pada level perilaku (behavior)bahwa terdapat perbedaan signifikan rata-rata skor kinerja teknisi. Kelompok teknisi yang megkuti program OJT memiliki rata-rata kinerja lebih besar dibandingkan dengan teknisi yang tidak mengikuti program OJT. Selain itu dampak positif juga terjadi pada level hasi (result)berupa dampak yang dirasakan langsung oleh perusahaan.Indikatornya adalah pendapatan perusahaan dan kepuasan konsumen terjadi peningkatan dari tahun 2017 sampai dengan tahun 2019.
Kata Kunci: Evaluasi Program OJT, Model Evaluasi Kickpatrick, SMK N 1 Cariu