Tujuan penelitian adalah untuk mendapatkan data empiris mengenai perbedaanjumlah kategori skala terhadap akurasi validitas prediktif Skala Efikasi DiriMatematis (SEDM)antara yang menggunakan skala tiga kategori jawaban dan skala lima kategori jawaban. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif studi komparatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa Madrasah Aliyah kelas XI IPA di Jakarta Utara tahun ajaran 2019/2020. Pengambilan sampel dilakukan dengan cara random sampling dan didapatkansejumlah 230 orang siswa yang berasal dari enam Madrasah Aliyah negeri dan swasta. Instrumen yang digunakan adalah tes dan non tes. Instrumen tes berupa tes hasil belajar Matematika dan instrumen non tes berupa Skala Efikasi DiriMatematis. Hipotesis penelitian diuji dengan menggunakan regresi dan uji-t. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1)terdapat hubungan antara Skala Efikasi Diri Matematis yang menggunakan skala lima kategori jawaban dengan hasil belajar Matematika, 2) terdapat hubungan antara SkalaEfikasi Diri Matematis yang menggunakan skala tiga kategori jawaban dengan hasil belajar Matematika, 3)rata-rata standard error of estimatevaliditas prediktif Skala Efikasi DiriMatematisyang menggunakan skala lima kategori jawaban lebih rendah daripada skala tiga kategori jawaban, 4)rata-rata koefisien korelasi validitas prediktif Skala Efikasi DiriMatematisyang menggunakan skala lima kategori jawaban lebih tinggidaripada skala tiga kategori jawaban. Kesimpulan penelitian adalah jumlah kategori skala mempengaruhi validitas prediktif Skala Efikasi DiriMatematis, sehingga Skala Efikasi DiriMatematisyang menggunakan skala lima kategori jawaban lebih lebih akurat dalam memprediksi hasil belajar matematika.
Kata Kunci: self-efficacymatematika, validitas prediktif, skala, standard error of estimate