Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan mengembangkan media pembelajaran dongeng ekoliterasi pada pembelajaran tema lingkungan SDN Lontar 2 yang digunakan sebagai pendukung dalam implementasi pendidikan lingkungan tentang ekosistem mangrove yang bertujuan untuk meningkatkan ekoliterasi mangrove anak–anak pesisir Serang. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan model Borg dan Gall (2008) meliputi tahap identifikasi kebutuhan, perumusan tujuan, perumusan materi, perumusan alat pengukur keberhasilan, penulisan naskah media, uji kelayakan dan uji coba, revisi hingga media pembelajaran siap diproduksi. Hasil penelitian ini adalah media pembelajaran dongeng ekoliterasi mangrove yang telah melalui uji kelayakan dan uji coba lapangan. Berdasarkan uji kelayakan diperoleh hasil presentase kelayakan materi75% dengan kategori layak, presentase kelayakan media mencapai 86,36%dengan kategori sangat layak dan presentase kelayakan untuk pembelajaran sebesar88,67%dengan kategori sangat layak.uji coba lapangan didapatkan hasil bahwa terdapat pengaruh yang signifikan dengan nilai pretest dan post-test yaitu 57,56 < 73,57. Berdasarkan perhitungan menggunakan uji t-test juga diperoleh nilai signifikansi tinggi sebesar 0,02 < p = 0,05 sehingga H0 ditolak, dan Ha diterima yang artinya penggunaan dongeng ekoliterasi mangrove berpengaruh terhadap peningkatan ekoliterasi mangrove siswa SDN Lontar 2.Kesimpulan dari penelitian bahwa media pembelajaran dongeng ekoliterasi mangrove sangat layak digunakan untuk proses pembelajaran dan terbukti mampu meningkatkan kemampuanekoliterasi mangrove siswa pada pembelajaran tema lingkungan di SDN Lontar 2. Kata Kunci: Dongeng, Ekoliterasi, Mangrove