Lingkungan hidup di Indonesia merupakan salah satu pusat keanekaragaman hayati dunia, dikenal sebagai negara mega-biodiversity. Tingginya keanekaragaman (diversity) tidak menjadikan Indonesia berkontribusi besar terhadap perbaikan lingkungan. Salah satu faktor yang menyebabkannya adalah perilaku manusia. Oleh karena itu, diperlukan upaya untuk mencegah dan meminimalisir perilaku tersebut dengan meningkatkan sumber daya manusia melalui penerapan kecerdasan ekologis dan terpaan media untuk menciptakan perilaku ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat hubungan antar variabel serta menganalisis hubungan antar variabel kecerdasan ekologis, terpaan media, dan perilaku ramah lingkungan pada siswa SMP Swasta di DKI Jakarta. Penelitian ini dilaksanakan di SMP Labschool Kebayoran, SMP Istiqlal, dan SMP Laboratorium Jakarta pada Semester Ganjil tahun ajaran 2020/2021. Metode yang digunakan adalah kuantitatif melalui studi korelasional. Pengambilan sampel dilakukan secara cluster randomsamplingdan diperoleh 90 siswa. Pengumpulan data dilakukan menggunakan instrumen kecerdasan ekologis, terpaan media, dan perilaku ramah lingkungan, kemudian dianalisis dengan uji normalitas dan homogenitas. Hasil penelitian menunjukkan kepada kita bahwa terpaan media berkontribusi lebih dari kecerdasan ekologis untuk membentuk perilaku ramah lingkungan.Kata Kunci: kecerdasan ekologis; terpaan media; perilaku ramah lingkungan; peningkatan sumber daya manusia; masalah lingkungan.