Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi nilai – nilai hak asasi
manusia di program studi pendidikan sejarah, khususnya di Program Studi
Pendidikan Sejarah di FIS UNJ dan FIPPS UNINDRA PGRI Jakarta. Penelitian ini
menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan datanya menggunakan
instrument wawancara, observasi, dan studi dokumen atau dokumentasi. Desain
penelitian yang digunakan adalah studi fenomenologi yang terdiri dari menentukan
fenomena yang akan diteliti, pengumpulan data, analisis data, studi literatur,
mempertahankan hasil penelitian, dan pertimbangan etik. Hasilnya ditemukan
bahwa: (1) Dari dua kampus yang diteliti, menunjukkan bahwa keduanya belum
sepenuhnya dapat dikategorikan sebagai kampus ramah HAM; (2) Terdapat
pemahaman nilai-nilai HAM yang cukup melekat, baik secara implisist maupun
eksplisit pada dosen dan mahasiswa prodi sejarah di dua perguruan tinggi; (3)
Terdapat nilai-nilai HAM dalam pembelajaran sejarah, yakni kaitan antara
pembelajaran sejarah dan HAM, penerapan nilai-nilai kesadaran HAM dalam
pembelajaran sejarah dan cerminan prilaku kesadaran HAM dalam kehidupan
sehari-hari. Kebaruan penelitian ini adalah berfokus pada implementasi nilai-nilai
kesadaran HAM dalam pembelajaran sejarah di Program Studi Pendidikan Sejarah,
yang selama ini dosen, mahasiswa dan civitas akademika lainnya sering abai dan
berujung pada pelanggaran HAM di lingkungan perguruan tinggi.
Kata Kunci; Hak Asasi Manusia, Pembelajaran Sejarah, Studi Fenomenologi.