Tujuan penelitian ini untuk menemukan eksistensi manusia dalam drama Perjuangan Suku Naga ditinjau dari kajian struktural semiotik. Penelitian ini menggunakanpendekatan kualitatif dengan metode analisis isi. Pengumpulan data dilakukan melalui proses dokumentasi dari naskah drama. Instrumen penelitian dalam bentuk tabel kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa eksistensi manusia dari tinjauan 1) tema adalah kemajuan wilayah yang muncul dari pertentangan industrialisasi barat dengan budaya timur, pelestarian alam untuk menyeimbangkan kehidupan sosial, pertahanan tanah adatdan perjuangan pantang menyerah terhadap tindakan keburukan; 2) tokoh dan penokohan tercermin dari tokoh protagonist Abisavam; 3) alur cerita melalui konsep multy plot; 4) latar cerita di wilayah subur dan kaya sumber daya alam; dan 5) amanat menggambarkan penyelewengan dalam konteks politik, kehidupan sosialdan budaya. Kedua eksistensi manusia dari tinjauan 1) ikon menunjukkan hubungan perjuangan warga Suku Naga dalam mempertahankan alam, budaya dan tradisi kehidupan sosial; 2) indeks menunjukkan penyebab pertentangan dari warga Suku Naga; dan 3) simbol terwujud melalui cara para tokoh dalam drama dalam memperjuangkan keinginan dan mempertahankan tradisi, budaya serta alam dari gempuran program pembangunanpemerintah.Kata Kunci: Eksistensi Manusia, Drama, Struktural, Semiotik