Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bercerita boneka tangan dan big bookdan harga diri terhadap kemampuan berbicara siswa kelas I SD di Kecamatan Sawah Besar. Penelitian dilaksanakan di SD Budi Mulia dan SD At-Taqwa. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan rancangan design penelitian treatment by level 2 x 2. Jumlah sampel dalam penelitian inidiambil dengan menggunakan teknik simplerandom samplingdari populasi siswa kelas I SD di SD Budi Mulia dan SD At-Taqwa. Penelitian ini menemukan bahwa metode bercerita masih disukai anak kelas I SD, metode bercerita dapatdigunakan untuk menanamkan nilai moral positif yang dapat meningkatkan harga diri anak, dan harga diri dapat membantu anak untuk mengembangkan kemampuan berbicara di depan umum. Pengujian persyaratan yang dilakukan dalam penelitian ini yaitu uji normalitas dan uji homogenitas, uji normalitas menggunakan teknik uji lilieforsdan uji homogenitas menggunakan teknik uji barlettsedangkan untuk menentukan hipotesis dalam penelitian diuji dengan menggunakan analisis varian (ANAVA) dua jalur 2x2,dengan hasil sebagai berikut:Hipotesis pertama; pada tabel ANAVA diperoleh harga Fhitung12,696 lebih hesar dan Ftabel= 4,11 pada taraf nyata = 0,05 (Fhit= 6,760 > Ftab(=0,05)= 4,11). Hipotesis kedua :diperoleh harga Qhitung=0,50 Iebih kecil dibandingkan dengan nilai Qtabel= 3,88 pada taraf nyata = 0,05. Hipotesis ketiga; diperoleh harga Qhitung= 6,90 Iebih tinggi dibandingkan dengan nilai Qtabel= 3,88 pada taraf nyata = 0,05. Hipotesis keempat, pada tabel ANAVA diperoleh Fhitung9,496 lebih besar dari Ftabel= 4,11 pada taraf nyata = 0,05 (Fhit= 9,496 > Ftab(=0,05)= 4,11). Ini membuktikan terdapat interaksi antara media pembelajaran dengan terhadap kemampuan berbicara.Kata kunci: Metode bercerita, harga diri, kemampuan berbicara