Penelitian ini dilakukan untuk menggambarkan perkembangan bahasa dan perilaku sosial-emosional yang mempengaruhi anak-anak dengan keterlambatan bicara, mulai dari deteksi dini masalah bahasa dan bicara, program intervensi, pengembangan akademis di sekolah dan perkembangan sosial-emosional dan faktor-faktor yang menyertainya. anak-anak dengan keterlambatan bicara. Studi ini didasarkan pada pengamatan seorang anak berusia 9 tahun, yang dilakukan sejak September 2018 hingga Januari 2019, dengan beberapa akuisisi data sejak 2012 ketika deteksi dini gangguan bahasa dan berbicara.Penelitian dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menggambarkan perkembangan anak-anak dengan masalah keterlambatan bicara dan bahasa (keterlambatan bicara), dilihat dari aspek kognitif, afektif dan psikomotorik dan pengaruh perilaku sosial-emosional mereka. Temuan dalam penelitian ini adalah perilaku sosial-emosional yang memiliki pengaruh besar pada perkembangan anak dengan gangguan keterlambatan bahasa, yang memerlukan program intervensi yang sesuai dengan dukungan keluarga dan lingkungan sekitarnya.Kata kunci: Keterlambatan Bicara, Emosi Sosial, Intervensi