Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara metode pelatihandan persistensi terhadapkompetensi pedagogik guru pendidikan anak usia dinidi Kota Administrasi Jakarta Timur. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, metode yang digunakan adalah expost facto. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah desain treatment by level2x2.Sampel penelitian ini adalah guru pendidikan anak usia dini yang pernah mengikuti pelatihan/diklat berjenjang tingkat dasar di wilayah Jakarta Timur.Data yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan ANAVA dua jalur dan uji tuckey.Pada hipotesis pertama diperoleh Fhitung =9,426 < Ftabel (0,05;1;124) = 3,92 pada taraf nyata α= 0,05 dan nilai p-value < alpha (0,003 < 0,05), artinya artinya bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara rata-rata skor kompetensi pedagogik guru PAUD yang mengikuti metode pelatihan dalam jaringan (daring/online) (A1) dan rata-rata skor kompetensi pedagogik guru PAUD yang mengikuti metode pelatihan tatap muka (A2). Hipotesis kedua Fhitung = 4,349 > Ftabel=3,92 pada taraf nyata α= 0.05 artinya terdapat pengaruh interaksi antara metode pelatihan dan persistensi terhadap skor kompetensi pedagogik guru PAUD. Hipotesis ketiga nilai p-value (Sig.) < nilai alpha (0,000