Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh metode bermain perandan kompetensi pragmatik terhadap perilaku sopan santun pada anak kelas 2 Sekolah Dasar (SD). Metode penelitian ini menggunakanpenelitianeksperimendengan desaintreatment by level 2x2. Pengumpulan sampel menggunakan teknik clusterrandom sampling. Teknik analisis data menggunakananalisis varians dua jalur (ANAVA) dan dilanjutkan dengan uji Tukey pada tingkat signifikan ɑ = 0.05. Sebelum melakukan analisis data perlu dilakukan uji normalitas data dengan menggunakan uji liliefors dan uji homogenitas dengan menggunakan uji barlett. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, (1) Terdapat perbedaan perilaku sopan santun antara kelompok anak yang diberikanmetode bermain peran makro dan kelompok anak yang diberikanmetode bermain peran mikro, hasil perhitungan diperoleh Fhitung8.92> Ftabel3.98.(2) Terdapat perbedaan perilaku sopan santun antara kelompok anak yang memiliki kompetensi pragmatik tinggi dan kelompok anak yang memiliki kompetensi pragmatik rendah, hasil perhitungan diperoleh Fhitung21.25> Ftabel3.98.(3) Terdapat pengaruh interaksi antara metode bermain perandan kompetensi pragmatik terhadap perilaku sopan santun anak, hasil perhitungan diperoleh Fhitung15.16> Ftabel3.98.(4) terdapat perbedaanperilaku sopan santun antara anak yang diberikan metode bermain peran makro dengan yang diberikan metode bermain peran mikro pada anak yang memiliki kompetensi pragmatik tinggi, hasil perhitungan diperoleh Qhitung28.57> Qtabel4.020.(5) terdapat perbedaan perilaku sopan santun antara anak yang diberikan metode bermain peran makro dengan yang diberikan metode bermain peran mikro pada kelompok anak yang memiliki kompetensi pragmatik rendah, hasil perhitungan diperoleh Qhitung3.78< Qtabel4.020.Kata Kunci : Bermain Peran, Kompetensi Pragmatik, Perilaku Sopan Santun