Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembelajaran ICT dan minat belajar terhadap kesiapan membaca. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh anak TK B usia 5-6 tahun di wilayah Kabupaten Pasaman Barat. Teknik pengambilan sampel menggunakan cluster random sampling.Uji normalitas data menggunakan uji lilieforsdan uji homogenitas data menggunakan uji levene.Teknik analisis data menggunakan analisis varians dua jalur(ANAVA). Hasil penelitian menemukan bahwa 1) Terdapat perbedaan kesiapan membaca anak yang menggunakan pembelajaran ICT berbasis interaktif dan pembelajaran ICT berbasis non interaktif. Hasil perhitungan di peroleh Fhitung> Ftabel(5,849 > 4,11 ). 2) Terdapat perbedaan kesiapan membaca antara anak yang memiliki minat belajar tinggi dan anak yang memiliki minat belajar rendah. Hasil perhitungandiperolehFhitung > Ftabel (4,588 >4,11). 3) Pengaruh interaksi pembelajaran ICT dan minat belajar terhadap kesiapan membaca anak. Hasil perhitungan diperoleh Fhitungsebesar 4,588 74,602 sedangkan Ftabel4,11. 4) Terdapat perbedaan kesiapan membaca anak yang menggunakan ICT berbasis interaktif dan berbasis non interaktif pada anak yang memiliki minat belajar tinggi. Hasil perhitungandiperoleh> (41,60> 33,60). 5) Terdapat perbedaan kesiapan membaca anak yang menggunakan ICT berbasis interaktif dan berbasis non interaktif pada anak yang memiliki minat belajar rendah. Hasil perhitungandiperoleh μ12 < μ22 (33,8