Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan profesi dan motivasi
kerja terhadap kinerja guru SD Negeri wilayah II Jakarta Utara. Penelitian ini menggunakan
pendekatan kuantitatif dengan metode survey dan analisis data yang dilakukan dengan Teknik
analisis jalur (path analysis). Proses pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan
kuisioner sebagai instrument. Terdapat 211 sampel sebagai unit analisis yang diambil dari 958
populasi. Sampel digunakan dengan Teknik sampel dengan memperhatikan suatu tingkatan
pada elemen populasi (propotional random sampling). Hasil penelitian menunjukkan :
pertama, terdapat pengaruh langsung positif antara Pendidikan Profesi terhadap Kinerja Guru
dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,63 dan nilai t-hitung sebesar 2,924. Ini memberikan
makna peningkatan Pendidikan Profesi Guru SD Negeri di Wilayah II Jakarta Utara akan
diikuti oleh peningkatan Kinerja Gurunya. Kedua, terdapat pengaruh langsung positif antara
Motivasi Kerja terhadap Kinerja Guru dengan nilai koefisien jalur sebesar 0,912 dan nilai thitung sebesar 3,614. Ini memberikan makna peningkatan Motivasi Kerja SD Negeri Wilayah
II Jakarta Utara akan diikuti oleh peningkatan Kinerja Gurunya. Ketiga, terdapat pengaruh
langsung positif antara Pendidikan Profesi terhadap Motivasi Kerja dengan nilai koefisien jalur
sebesar 0,24 dan nilai t-hitung sebesar 3,442. Ini memberikan makna peningkatan Pendidikan
Profesi SD Negeri di Wilayah II Jakarta Utara akan diikuti oleh peningkatan Motivasi Kerja.
Kata Kunci : Pendidikan Profesi, Motivasi Kerja, Kinerja Guru