Penelitian ini berupa penelitian tindakan untuk meningkatkan keterampilan smash
bulutangkis pada siswa MTs Yabis dengan jumlah 33 siswa.
Penelitian tindakan ini menggunakan model Kemmis dan Taggart yang terdiri dari dua
siklus. Dalam latihan smash ini menggunakan alat bola tenis untuk mencapai tujuan
yang diinginkan. Data dikumpulkan melalui pengamatan observer berupa tes
keterampilan smash; catatan lapangan; dan dokumen selama penelitian berlangsung.
Hasil penelitian menunjukan bahwa setelah dilakukan tindakan menggunakan alat bola
tenis pada siklus I diperoleh hasil 52% dengan jumlah 17 siswa yang mencapai kriteria
ketuntasan minimal (KKM), 21% dengan jumlah 7 siswa yang mencapai diatas kriteria
ketuntasan minimal, dan 27% dengan jumlah 9 siswa yang belum mencapai kriteria
ketuntasan minimal dengan nilai rata-rata mencapai 60. Pada siklus II diperoleh hasil
36,36% dengan jumlah 12 siswa yang mencapai kriteria ketuntasan minimal, 42,42%
dengan jumlah 14 siswa siswa yang mencapai diatas kriteria ketuntasan minimal,
9,09% dengan jumlah 3 siswa yang mencapai nilai A, dan 12,12% dengan jumlah 4
siswa yang belum mencapai kriteria ketuntasan minimal dengan nilai rata-rata
mencapai 60. Berdasarkan hasil penelitian, dapat disimpulkan bahwa penerapan alat
bola tenis dapat meningkatan keterampilan smash pada siswa MTs Yabis
Kata kunci: Penelitian Tindakan, Modifikasi Permainan, smash bulutangkis