Tujuan penelitian dan pengembangan ini adalah untuk menghasilkan model pembelajaran keterampilan bola basket pada pembelajaran pendidikan jasmani materi bola basket untuk siswa SMP. Selain itu, penelitian dan pengembangan ini dilakukan untuk memperoleh informasi secara mendalam tentang: pengembangan dan penerapan model pembelajaran keterampilan bolabasket (hamidi) pada permainan bola basket untuk siswa SMP dan mengetahui efektifitas, efisiensi serta daya tarik siswa terhadap model yang dibuat. Penelitian dan pengembangan ini menggunakan metode penelitian pengembangan research & development(R & D) dari borg and gall, dengan desain pretest–posttestcontrol group design dan pengambilan sampel secarastratified purposive random sampling,. Subyek dalam penelitian dan pengembangan ini adalah siswa SMP kelas VII usia 13-14 tahun sebanyak 98 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah angket, kuisioner, instrumen tes “ batterytest” yang digunakan untuk mengumpulkan data keterampilan teknik dasar, serta instrumen tes “game performance assessment instrument ” (GPAI) untuk mengumpulkan data keterampilan bermain bola basket siswa, adapun tahapan dalam penelitian dan pengembangan ini adalah, pada tahap: (1) analisis kebutuhan, (2) evaluasi ahli (evaluasi produk awal); (3) ujioba terbatas (ujicoba kelompok kecil); dan (4) ujicoba utama (field testing). Uji efektifitas model menggunakan tes “batterytest“untuk mengetahui tingkat penguasaan teknik dasar bola basket siswa dan “GPAI tes” untuk mengetahui tingkat keterampilan bermain. Teknik analisis data yang digunakan adalah dengan “uji-t” berdasarkan Hasil uji efektifitas untuk aspek teknik dasar siswa diperoleh nilai rata-rata kelompok kontrol 15.36, dan standar deviasi 5.85 sedangkan rata-rata kelompok treatment 20.5, dan standart deviasi 6.27, nilai t 0.00 taraf signifikansi 0,05 Karena H0ditolak terbukti kelompok perlakuan dengan model pembelajaran bolabasket berbasis permainan mendapat skor teknik dasar bola basket lebih tinggi dibandingkan kelompok kontrol. Selanjutnya, untuk keterampilan bermain berdasarkan hasil uji efektifitas, untuk aspek keterampilan bermain siswa diperoleh nilai rata-rata kelompok kontrol -7,95, dan standar deviasi 104.01 sedangkan rata-rata kelompok treatment 56.03, dan standart deviasi 73.96, nilai t 0.00 taraf signifikansi 0,05 Karena H0ditolak berarti terjadi peningkatan kemampuan keterampilan bermain siswa, Berdasarkan data tersebut dapat dinyatakan bahwa Model pembelajaran keterampilan bola basket untuk siswa SMP yang dikembangkan efektif dan dapat meningkatkan keterampilan teknik dasar dan keterampilan bermain bola basket siswa SMP.Kata kunci: Pengembangan, Model Pembelajaran berbasis game, keterampilan teknik dasar, keterampilan bermain, bola basket, siswa SMP