Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh pendekatan pembelajaran dan pola
berpikir terhadap hasil belajar matematika siswa di SMA mulai bulan September sampai April
2019. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen semu dengan desain faktorial 2x2.
Populasi penelitian ini adalah kelas X IPA yang terdiri dari 13 kelas. Sampel penelitian dipilih
secara acak 2 kelas, yaitu kelas X IPA2 sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa 31
orang dan kelas X IPA5 sebagai kelas kontrol dengan jumlah siswa 33 orang. Uji statistik yang
digunakan adalah ANOVA dua jalur dan t-Sceffe pada taraf signifikan α = 0.05. Temuan
penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) hasil belajar matematika siswa yang dibelajarkan
dengan pendekatan pembelajaran open-ended lebih tinggi dari hasil belajar matematika siswa
yang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran langsung, (2) hasil belajar matematika
siswa yang memiliki pola berpikir divergen lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa
yang memiliki pola berpikir konvergen, (3) terdapat pengaruh interaksi antara pendekatan
pembelajaran dan pola berpikir terhadap hasil belajar matematika siswa, (4) hasil belajar
matematika siswa yang memiliki pola berpikir divergen yang dibelajarkan dengan pendekatan
pembelajaran open-ended lebih tinggi daripada hasil belajar matematika siswa yang memiliki
pola berpikir divergen yang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran langsung, (5) hasil
belajar matematika siswa yang memiliki pola berpikir konvergen yang dibelajarkan dengan
pendekatan pembelajaran open-ended lebih rendah daripada hasil belajar matematika siswa
yang memiliki pola berpikir konvergen yang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran
langsung, (6) hasil belajar matematika siswa yang meiliki pola berpikir divergen yang
dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran open-ended lebih tinggi daripada hasil belajar
matematika siswa yang memiliki pola berpikir konvergen yang dibelajarkan dengan pendekatan
pembelajaran langsung dan (7) hasil belajar matematika siswa yang memiliki pola berpikir
divergen yang dibelajarkan dengan pendekatan pembelajaran langsung lebih rendah daripada
hasil belajar matematika siswa yang memiliki pola berpikir konvergen yang dibelajarkan
dengan pendekatan pembelajaran langsung. Novelty dari penelitian ini di tinjau dari beberapa
penelitian, ada penelitian yang menggunakan pendekatan pembelajaran open-ended, tetapi
pembelajaran open-ended yang dilakukan peneliti lain adalah di lingkungan belajar terbuka,
bukan membandingkan dua kelas, tetapi hanya memberikan tes untuk mengetahui pola berpikir
siswa sesuai dengan karateristik yang dimiliki oleh siswa, sedangkan dalam penelitian ini
digunakan pendekatan pembelajaran open-ended dan pendekatan pembelajaran langsung
dengan membandingkan dua kelas, yaitu kelas eksperimen dan kelas control.
Kata kunci: Pendekatan Pembelajaran Open-Ended, Pola Berpikir Divergen-Konvergen dan
Hasil Belajar