Penelitian ini bertujuan menganalisa profesionalisme dalam meningkatkan pengembangan diri padaera industri 4.0. Metode penelitian adalah deskriptif kualitatif dengan metode wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Populasi target dalam penelitian ini adalah guru di 15 Sekolah Dasar Negeri yang berada di Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. Sampel yang diambil sebanyak 55 guru. Teknik analaisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan PEA (Practical Epistemology Analysis). Hasil penelitian menunjukkan bahwa: 1) Profesionalisme menurut beberapa guru dilihatsebagai tugas pokok dalam melakukan kinerja sebagai guru dengan baik, sehingga dapat menjadi contoh bagi siswa, dan dapat bersosialisasi dengan baik, 2) Kompetensi utama yang harus dimiliki seorang guru dalam mengembangkan pembelajaran harus didahului dengan kemampuan memanfaatkan teknologi dan dapat mempelajari teknologi; 3) Sebagian besarguru memaknai profesionalisme hanya sebatas menjalankan tugas utama dalam mendidik siswa disekolah tanpa memikirkan untuk mengembangkan diri dalammenghadapi era 4.0; 4) Pembelajaran kontekstual dimasa pandemik sangatlah mudah dan sangatlah penting untuk diterapkan dalam pembelajaran karena dapat meningkatkan berpikir kritis siswa dan dapat menambah pengalaman dalam berinteraksi siswa dengan lingkungan sekitar, selain itu siswa menjadi mampu dengan kesadarannya untuk menciptakan ide dan mempraktikkan idenya baik untuk dirinya sendiri, keluarga, ataupun untuk lingkungan sekitarnya; 5) Menurut beberapa guru cara untuk mendapatkan informasi di era 4.0 dapat dilakukan dengan mengikuti perkembangan informasi dari berbagai sumber teknologi digital sederhana seperti televisi, internet, smart phone. Dalam memanfaatkan berbagai media untuk mengembangkan diri maka dapat dilakukan dengan memahami berbagai jenis media yang sangat banyak kemudian dapat disesuaikan dengan keperluan diri kita sendiri. Kata kunci:profesionalisme guru, era industri 4.0