Meningkatnya demoralisasi anak dan remaja sebagai generasi muda penerus bangsa ini semakin mengkhawatirkan dan tentu saja menjadi keprihatinan oleh berbagai pihak. Banyak perilaku anak dan remaja telah melanggar norma-norma agama, Pancasila, dan budaya seperti: berkurangnya rasa hormat kepada orang tua dan guru, semangat belajar yang menurun, tindak kekerasan dan perkelahian antar pelajar, pengguna dan pengedar narkoba, pornografi dan seks bebas, terorisme, dan lain sebagainya. Segala gejala yang telah terjadi telah menggugah keprihatinan dari banyak kalangan, termasuk SD Don Bosco II – Pulomas, Jakarta Timur. Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan implementasi manajemen pendidikan karakter yang diterapkan di SD Don Bosco II – Pulomas, Jakarta Timur. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif, pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara mendalam, pengamatan berpartisipasi, dan studi dokumentasi. Teknik analisa data meliputi reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Dalam penelitian ini yang menjadi informan kunci adalah kepala sekolah, sedangkan informan adalah beberapa guru SD Don Bosco II – Pulomas, Jakarta Timur. Temuan penelitian menunjukkan bahwa pelaksanaan manajemen pendidikan karakter di SD Don Bosco II – Pulomas meliputi perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan dan evaluasi, telah berjalan dengan baik dan efektif. Penelitian ini menghasilkan kesimpulan yang berupa proposisi, (1) apabila pendidikan karakter dilaksanakan berdasarkan pada visi dan misi yang jelas, rumusan karakter dasar yang detail, prinsip-prinsip yang kuat dan metode-metode yang tepat, maka dapat berjalan secara efektif dan efisien. (2) bahwa apabila pola pembentukan karakter didasarkan pada pendekatan yang tepat, dengan melibatkan peran serta dan tanggung jawab semua komponen pendidikan di sekolah serta kerjasama dengan orang tua dan masyarakat, maka pendidikan karakter dapat berjalan sinergis dan terpadu sehingga mampu mencapai tujuan dan program pendidikan karakter telah berhasil dilaksanakan.